Saturday 30 May 2015

kesepatan kedua

KESEMPATAN KEDUA

 ini merupakan kisah nyata yang pernah di alami penulis sediri
awalnya saya berfikir ini hanya imajinasi atau apalah.......
keadian berawal bulan january lalu pada saat saya hendak berangkat kerja di jalan sebelum sampai ke tempat kerja saya sempat mengalami hal yang tidak biasanya terjadi pada saya.

sebelum beragkat kerja di kosan saya tiba-tiba melqamun, saya juga bingung apa yang saya pikirkan sampe-sampe males berangka kerja . tapi karena takut di marahin atasan saya memaksakan diri untuk berangkat. sepanjang perjalanan hati terasa gelisah tak menentu, tiba-tiba mata saya menjadi gelap. entah apa penyebabnya. yang saya rasakan dan saya dengar. tiba-tiba ada suara brakkkkk.

tiba-tiba saya yang awalya naik motr kok bisa jadi duduk di pinggir jalan???dalam hati bertanya-tanya apa an terjadi pada saya sebenarnya. tiba-tiba ada seorang kake yang datang menghampiri dan mengaja saya pergi ke suatu tempat, saya berkata dala hati daripada diam di tempat gelap seorang diri mnding saya ikut.
 sayapn mngikuti kake itu, tapi yang saya hran perjalanan yang jauh dan naikk gunung gini kok gak terasa cape. dan singkat cerita saya sampai di suatu rumah yang asing bagi saya.tak disangka ternyata itu rumah nenek dan kakek saya yang telah meninggal. tiba-tiba nenek sayapu keluar rumah dan memarahin saya. saya sepat bingung ... emang apa yang terjadi sebenarnya! kemudian nenekku menyuruhku untuk balik ke orang tua, katanya pulang sekarang kasian sama orang tua , dan sodara kamu mereka menangisimu. tanpa pikir panjang ya sudahlah mending pulang aja.

keudian nenekku menyuruh orang untuk mengantarkanku. akupun mengikutinya, dala perjalanan ada sesosok makhluk yang menghadang kami, tapi orang yang mengantarku pulang malah ngomong lawan sama kamu, kalo kamu tidak bisa mengalahkannya kamu tidak akan bisa pulang..kemudian saya teringat bahwa dulu saya sempat mempelajari kanuragan.dan tanpa pikir panjang saya langsung bertarung dengan mereka.

setelah beberapa lama saya bertaung, akhirnya saya bisa mengalahkannya, tapi perut dan pundaku sakit karena terkena pukulannya. dan kamipu melanjutkan perjalanan, dan kitapun sampai. tapi saya merasa keheranan ini bukan rumah saya, dan sebenarnya ini dimana? si pengantar menjawab, sudah jangan banyak tanya masuk aja ke dalam nanti kamu akan tau yang sebenarnya terjadi padamu.. sayapun langsung masuk ke gedung itu dan tiba-tiba saya tersadar dan membuka mata. saya dimana???? saya kenapa?? apa yang terjadi pada saya ?? itu yang ada di benak saya. kenapa saya pake slang oksigen? tiba-tiba paman, dan bibi saya datang dan diam disamping tempat tidur saya.

sentak saya betanya , mang saya ini kenapa?? dan ada dimana?? tiba tiba bibi saya menangis. tapi paman saya menjelaskan bahwa saya ada di rumasakit, karena tabrakan.dengan mobil tangki air dia juga menjelaskan pada saya bahwa saya tidak sadarkan diri selama 7 hari.

sayapun kaget bukan kepalang, terus saya membuka kain selimut yang menutupi badan saya, dan saking kagetnya saya langsung syok, karena melihat banyak kabel dan selang ada pada badan saya. saya sempat down karena keadaan yang menimpa saya tapi berkat motifasi dari para perawat gairah hidup saya mulai berangsur pulih, setelah sebulan lamanya saya di rumasakit baru saya di izinkan pulang oleh dokter yang menangani saya.

setelah pulang saya menceritakan semua pengalaman yang saya alami pada bapak, bahwasanya saya selama tak sadarkan diri/ koma saya sempat mengalami kejadian aneh menimpa diri saya. mungkin kalau tuhan tidak memberikan kesempatan kedua pada saya saya sudah tiada, karena dokterpun pada saat sesudah di oprasi dan koma , persentase hidup saya cuma 30 peren bisa selamat. tapi kalau tuhan sudah berkehendak tak ada yang bisa menghalanginya.

bisa di bayangkan kan persentase hidup dan selamat cuma 30 persen , ngeri mendengarnya juga, mungkin hanya itu sedikit cerita pengalaman saya kurang lebihnya saya minta maaf, dan semoga rekan semua bisa menangkap hikmah dari isi cerita di atas..................



1 komentar:

Post a Comment

Silahkan berkomentar sesuai artikel diatas