Very Young Learners (VYLs) dan Young Learners (YLs)
Dalam
pembahasan ini kita akan membahas tentang pengajaran atau cara mengajar peserta
didik yang berusia sekitar kurang lebih tujuh tahun. Dalam pembelajarannya
terdapat perbedaan-perbedaan utama dalam mata pelajarannya. Coba kita lihat
(halaman 4-5) dan centanglah poin yang relevan dengan kondisi kamu. Kita akan
mencoba membandingkan bagaimana anak akan memberi reaksi pada kedua kutipan
selanjutnya yaitu 1K dan 1L.
Pertama
guru menceritakan sebuah cerita kepada anak – anak dibawah umur tujuh tahun. Kemudian
mereka membuat pemikiran dengan bantuan gambar, tanpa sadar beberapa anak akan
meniru atau mengulangi secara alami apa yang guru tersebut katakan dengan
melihat gambar tersebut.
1K. Very young
learners listing to a story ( pelajar
yang sangat muda sedang mendengarkan sebuah cerita).
Guru : Apakah mereka senang? Apakah mereka
bahagia? Ya, mereka sedang tertawa.
Anak : senang, senang, bahagia
Guru : ya, mereka sedang tertawa.
Anak : tertawa,
tertawa, tertawa.
Susan dengan
yang berusia enam sampai tujuh tahun.
Dari
percakapan tersebut terlihat bahwa guru itu sedang bertanya – tanya apakah
mereka senang, bahagia dengan cerita yang ia sampaikan, dan saat melihat
keadaan muridnya mereka terlihat senang, bahagia, ya tentu saja karena guru
tersebut melihat peserta didiknya tertawa.
Sekarang
kita berlanjut pada guru berikutnya, dimana terdapat salah satu murid yang
bernama Cristina dengan satu kelompok yang berusia diantara delapan dan
sembilan tahun. Guru tersebut perlahan-lahan mengambil gambar dari sebuah
amplop. Dan peserta didik hanya dapat melihat sebagian kecil dari gambar
tersebut, dan mereka mencoba untuk menebak apa itu. Dibandingkan dengan peserta
didik yang sangat muda, mereka mampu menjawab dan mengingat kata-kata yang
pernah mereka hapal sehingga tanpa sadar mereka langsung menjawab dimana guru
memberikan sebuah pertanyaan kepada mereka.
1L. Young
learners guessing from visual clues. (pelajar
muda menebak dari petunjuk visual)
Guru: sekarang
saya akan memulai percakapan dengan kamu tentang orang baru. Bisakah siapa saja
mengatakan padaku siapa ini?
Anak: seorang
pria
Anak: seseorang
Guru: ya, ya.
Seorang yang kecil atau orang besar?
Anak: kecil ...
besar ... kecil ..
Guru: ok, ini
bukan orang normal. Siapa yang kamu pikirkan itu?
Anak: seorang
anak
Guru: perhatikan
dengan teliti ... mari kita keluarkan sedikit lebih .. (ada banyak yang berbicara bahasa ibu seperti semua anak-anak mencoba
menerka – seorang anak berkata dalam bahasa ibunya “sebuah boneka salju”).
Guru: ya, itu
sebuah manusia salju dan melihat ... saya akan menunjukkan kepadamu wajahnya.
Lihatlah ... dia mempunyai sebuah wortel untuk satu hidung. Apa warna wortel
itu?
Anak: jingga tua
Guru: ini adalah
manusia salju yang sangat bagus. Sekarang sebelum saya membawanya keluar, lihat
wajahnya. Apakah dia seorang manusia salju besar atau manusia salju kecil?.
Anak: sedang ...
sedang ...
Guru dan murid:
berukuran sedang
Guru: ok,
sekarang dengarkan.
Cristina dengan
usia delapan sampai sembilan tahun.
Coba
perhatikan bagaimana guru tersebut memungkinkan anak-anak untuk berbicara dalam
bahasa ibu mereka (MT) dan ketika guru mendengar seorang anak mengatakan
sesuatu yang relevan di MT dia langsung menuangkan kembali dalam bahasa
Inggris. Kata apa yang guru tuangkan kembali dalam catatan ini?
Fokus bahasa 1.5
Menceritakan dikelas apa yang anda lakukan.
Guru
itu dalam 1L membangun rasa ingin tahu alami peserta didik dengan menarik
perlahan-lahan gambar keluar dari amplop.
a. Dapatkah
kamu menemukan tiga atau empat penempatan dimana guru menceritakan dikelas apa
yang dia lakukan atau tentang yang harus dilakukan? Membacanya, kemudian
mengucapkan satu kata dengan keras, dari ingatan, dengan perlahan-lahan lalu
cepat.
Mengajukan pertanyaan
Dapatkah
kamu menemukan lima pertanyaan dan mereka mengulang kembali dengan intonasi
yang serupa dengan yang guru lakukan?
b. Dua
pertanyaan yang mana yang sangat mirip?
Kiat pengajaran
Peserta didik sangat muda berusia 6 – 7 tahun
ü Memperkenalkan
bahasa inggris secara perlahan-lahan dengan kegiatan yang menyenangkan misalalnya
memulai pembelajaran dengan bernyanyi menggunakan bahasa inggris supaya peserta
didik termotivasi dan tertarik pada pembelajaran bahasa inggris yang akan
dipelajari.
ü Mendukung
apa yang disampaikan dengan menggunakan gerakan, tindakan, dan ekspresi wajah.
ü Membantu
anak-anak merasa aman dengan mengulangi kegiatan yang sudah mereka kenal.
Misalnya lagu dan irama.
ü Mengucapkan
kembali dalam bahasa inggris apa yang anak-anak katakan kepada kamu dalam
bahasa ibu mereka.
ü Menggunakan
sebuah wayang untuk berbicara dalam bahasa inggris. Memberitahu anak-anak
wayang itu hanya bisa berbicara bahasa inggris sehingga mereka harus berbicara
dalam bahasa inggris pada wayang. Jika seorang anak berbicara dalam bahasa
ibunya pada wayang, anda dapat menuangkan kembali dan berbicara pada wanyang
tersebut menggunakan bahasa inggris.
ü Menggunakan
gambar dan foto.
ü Banyak
yang menceritakan sebuah cerita menggunakan gambar-gambar sebagai media
pendukung.
Peserta didik muda yang berusia 7 – 8 tahun.
Menyesuaikan
pendekatan yang anda gunakan VYLs dan menambahkannya.
ü Menjelaskan
dalam bahasa ibu pada hari pertama mengapa anda menggunakan bahasa inggris
selama pembelajaran bahasa inggris berlangsung.
ü Mengajarkan
di kelas susunan kata yang bermanfaat tentang penggunaan bahasa, misalnya,
dapatkah saya gunakan ... (bahasa ibu)? Apa dalam bahasa inggrisnya?
ü Merencanakan
supaya sukses dan sebuah pengalaman positif.
ü Berbicara
tentang pengalaman pribadi anda sendiri, misalnya apa yang anda suka / tidak
suka. Ini seperti bercerita.
Topik pembicaraan
-
Memperkenalkan
diri
Jika
kamu sedang memulai kursus atau memulai kelas dengan orang baru. Mereka mungkin
tertarik atau ingin tau sesuatu tentang kamu. Berapa banyak kalimat atau kata
yang diucapkan tentu saja bergantung pada siapa orang yang sedang mendengarkan
kita, entah itu anak-anak atau murid di kelas, usia dan tingkat juga itu dapat
membuat perbedaan saat memperkenalkan diri.
Pertama,
mungkin memikirkan penonton. Memikirkan bagaimana kamu bisa memperkenalkan diri
pada mereka.
Adapun memilih ide
untuk memulai. Pilih ide yang menurutkamu cocok untuk pendengar, beradaptasi
dan mengembangkan mereka. Berlatih menempatkan diri bersama-sama dengan mereka
untuk membuat sebuah presentasi pribadi yang singkat. Jika anda ingin
memperbaikinya maka catatlah.
Nama
saya SRI INTAN NURANI tetapi kamu bisa memanggil saya INTAN saya sudah bekerja
di SD NEGERI KAMARUNG 1 selama 2 tahun, dan saya suka itu/muridnya sangat
banyak.
Jadi
apa yang menarik perhatian saya, selain dari mengajar? Baiklah, saya senang
berpergian yang berbeda adalah saya suka melakukan kegiatan menyelam tetapi
sangat mahal. Akankah saya memberitahu kamu tentang beberapa hal favorit saya?
Sejauh pun saya pergi makan, apa yang paling saya sukai adalah mie ayam dan
menonton televisi. Saya selalu menonton berita.
Dan
untuk masa depan, salah satu mimpi saya/ambisi saya adalah menjadi guru
profesional itu yang benar-benar saya inginkan!
Ide lebih lanjut
1.
Kamu bisa mencatat pembahasan
tadi sebagai bahan pelajaran pribadi kamu. Dan kamu bisa menggunakan buku
harian saat kamu mengikuti kursus ini.
2.
Memutar kembali dan
mendengarkan kata-kata yang berguna serta dapat direkam saat melakukan unit 1.
Dan mulai pengeksploitasian di kelas.
3.
Merencanakan
pembelajaran dimana anda berharap untuk menggunakan sebanyak mungkin bahasa
inggris. Mengusahakan apa yang dapat anda katakan dalam bahasa inggris pada
tahapan yang berbeda dalam pembelajaran. Mengajarkan pembelajaran dan lihat
bagaimana kelanjutannya. Tuliskan reaksimu.
4.
Ambil perekam kaset
dengan mikrofo ke kelas berikutnya. Merekam sepuluh menit pertama dari
pembelajaran kamu. Dengarkan dua atau tiga kali. Didalam buku catatan tuliskan
apa yang kamu perhatikan tentang kelasmu. Pikirkan tentang hal-hal yang telah
kamu katakan dan lakukan. Jawab pertanyaan berikut:
-
Berapa banyak anda
berbicara bahasa inggris dalam sepuluh menit pertama? 20%? 50%? 70%? Lebih?
-
Apakah kamu beralih
semua ke bahasa ibumu? Kapan dan kenapa?
-
Agar apa kamu menggunakan
bahasa ibumu? Dapatkah kamu memikirkan kata-kata dalam bahasa inggris yang
mungkin akan cocok? Catatlah.
-
Apakah kamu
memperhatikan diri kamu menggunakan gaya bicara? Apakah kamu melewatkan peluang
untuk gaya bicara?
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan berkomentar sesuai artikel diatas