Monday 26 September 2016

Very Young Learners (VYLs)



Very Young Learners (VYLs) dan Young Learners (YLs)
Dalam pembahasan ini kita akan membahas tentang pengajaran atau cara mengajar peserta didik yang berusia sekitar kurang lebih tujuh tahun. Dalam pembelajarannya terdapat perbedaan-perbedaan utama dalam mata pelajarannya. Coba kita lihat (halaman 4-5) dan centanglah poin yang relevan dengan kondisi kamu. Kita akan mencoba membandingkan bagaimana anak akan memberi reaksi pada kedua kutipan selanjutnya yaitu 1K dan 1L.
Pertama guru menceritakan sebuah cerita kepada anak – anak dibawah umur tujuh tahun. Kemudian mereka membuat pemikiran dengan bantuan gambar, tanpa sadar beberapa anak akan meniru atau mengulangi secara alami apa yang guru tersebut katakan dengan melihat gambar tersebut.
1K. Very young learners listing to a story ( pelajar yang sangat muda sedang mendengarkan sebuah cerita).
Guru    : Apakah mereka senang? Apakah mereka bahagia? Ya, mereka sedang tertawa.
Anak   : senang, senang, bahagia
Guru    : ya, mereka sedang tertawa.
Anak   : tertawa, tertawa, tertawa.
Susan dengan yang berusia enam sampai tujuh tahun.
Dari percakapan tersebut terlihat bahwa guru itu sedang bertanya – tanya apakah mereka senang, bahagia dengan cerita yang ia sampaikan, dan saat melihat keadaan muridnya mereka terlihat senang, bahagia, ya tentu saja karena guru tersebut melihat peserta didiknya tertawa.
Sekarang kita berlanjut pada guru berikutnya, dimana terdapat salah satu murid yang bernama Cristina dengan satu kelompok yang berusia diantara delapan dan sembilan tahun. Guru tersebut perlahan-lahan mengambil gambar dari sebuah amplop. Dan peserta didik hanya dapat melihat sebagian kecil dari gambar tersebut, dan mereka mencoba untuk menebak apa itu. Dibandingkan dengan peserta didik yang sangat muda, mereka mampu menjawab dan mengingat kata-kata yang pernah mereka hapal sehingga tanpa sadar mereka langsung menjawab dimana guru memberikan sebuah pertanyaan kepada mereka.
1L. Young learners guessing from visual clues. (pelajar muda menebak dari petunjuk visual)
Guru: sekarang saya akan memulai percakapan dengan kamu tentang orang baru. Bisakah siapa saja mengatakan padaku siapa ini?
Anak: seorang pria
Anak: seseorang
Guru: ya, ya. Seorang yang kecil atau orang besar?
Anak: kecil ... besar ... kecil ..
Guru: ok, ini bukan orang normal. Siapa yang kamu pikirkan itu?
Anak: seorang anak
Guru: perhatikan dengan teliti ... mari kita keluarkan sedikit lebih .. (ada banyak yang berbicara bahasa ibu seperti semua anak-anak mencoba menerka – seorang anak berkata dalam bahasa ibunya “sebuah boneka salju”).
Guru: ya, itu sebuah manusia salju dan melihat ... saya akan menunjukkan kepadamu wajahnya. Lihatlah ... dia mempunyai sebuah wortel untuk satu hidung. Apa warna wortel itu?
Anak: jingga tua
Guru: ini adalah manusia salju yang sangat bagus. Sekarang sebelum saya membawanya keluar, lihat wajahnya. Apakah dia seorang manusia salju besar atau manusia salju kecil?.
Anak: sedang ... sedang ...
Guru dan murid: berukuran sedang
Guru: ok, sekarang dengarkan.
Cristina dengan usia delapan sampai sembilan tahun.
Coba perhatikan bagaimana guru tersebut memungkinkan anak-anak untuk berbicara dalam bahasa ibu mereka (MT) dan ketika guru mendengar seorang anak mengatakan sesuatu yang relevan di MT dia langsung menuangkan kembali dalam bahasa Inggris. Kata apa yang guru tuangkan kembali dalam catatan ini?
Fokus bahasa 1.5
Menceritakan dikelas apa yang anda lakukan.
Guru itu dalam 1L membangun rasa ingin tahu alami peserta didik dengan menarik perlahan-lahan gambar keluar dari amplop.
a.       Dapatkah kamu menemukan tiga atau empat penempatan dimana guru menceritakan dikelas apa yang dia lakukan atau tentang yang harus dilakukan? Membacanya, kemudian mengucapkan satu kata dengan keras, dari ingatan, dengan perlahan-lahan lalu cepat.
Mengajukan pertanyaan
Dapatkah kamu menemukan lima pertanyaan dan mereka mengulang kembali dengan intonasi yang serupa dengan yang guru lakukan?
b.      Dua pertanyaan yang mana yang sangat mirip?
Kiat pengajaran
Peserta didik sangat muda berusia 6 – 7 tahun
ü  Memperkenalkan bahasa inggris secara perlahan-lahan dengan kegiatan yang menyenangkan misalalnya memulai pembelajaran dengan bernyanyi menggunakan bahasa inggris supaya peserta didik termotivasi dan tertarik pada pembelajaran bahasa inggris yang akan dipelajari.
ü  Mendukung apa yang disampaikan dengan menggunakan gerakan, tindakan, dan ekspresi wajah.
ü  Membantu anak-anak merasa aman dengan mengulangi kegiatan yang sudah mereka kenal. Misalnya lagu dan irama.
ü  Mengucapkan kembali dalam bahasa inggris apa yang anak-anak katakan kepada kamu dalam bahasa ibu mereka.
ü  Menggunakan sebuah wayang untuk berbicara dalam bahasa inggris. Memberitahu anak-anak wayang itu hanya bisa berbicara bahasa inggris sehingga mereka harus berbicara dalam bahasa inggris pada wayang. Jika seorang anak berbicara dalam bahasa ibunya pada wayang, anda dapat menuangkan kembali dan berbicara pada wanyang tersebut menggunakan bahasa inggris.
ü  Menggunakan gambar dan foto.
ü  Banyak yang menceritakan sebuah cerita menggunakan gambar-gambar sebagai media pendukung.
Peserta didik muda yang berusia 7 – 8 tahun.
Menyesuaikan pendekatan yang anda gunakan VYLs dan menambahkannya.
ü  Menjelaskan dalam bahasa ibu pada hari pertama mengapa anda menggunakan bahasa inggris selama pembelajaran bahasa inggris berlangsung.
ü  Mengajarkan di kelas susunan kata yang bermanfaat tentang penggunaan bahasa, misalnya, dapatkah saya gunakan ... (bahasa ibu)? Apa dalam bahasa inggrisnya?
ü  Merencanakan supaya sukses dan sebuah pengalaman positif.
ü  Berbicara tentang pengalaman pribadi anda sendiri, misalnya apa yang anda suka / tidak suka. Ini seperti bercerita.

Topik pembicaraan
-          Memperkenalkan diri
Jika kamu sedang memulai kursus atau memulai kelas dengan orang baru. Mereka mungkin tertarik atau ingin tau sesuatu tentang kamu. Berapa banyak kalimat atau kata yang diucapkan tentu saja bergantung pada siapa orang yang sedang mendengarkan kita, entah itu anak-anak atau murid di kelas, usia dan tingkat juga itu dapat membuat perbedaan saat memperkenalkan diri.
Pertama, mungkin memikirkan penonton. Memikirkan bagaimana kamu bisa memperkenalkan diri pada mereka.
Adapun memilih ide untuk memulai. Pilih ide yang menurutkamu cocok untuk pendengar, beradaptasi dan mengembangkan mereka. Berlatih menempatkan diri bersama-sama dengan mereka untuk membuat sebuah presentasi pribadi yang singkat. Jika anda ingin memperbaikinya maka catatlah.
            Nama saya SRI INTAN NURANI tetapi kamu bisa memanggil saya INTAN saya sudah bekerja di SD NEGERI KAMARUNG 1 selama 2 tahun, dan saya suka itu/muridnya sangat banyak.
            Jadi apa yang menarik perhatian saya, selain dari mengajar? Baiklah, saya senang berpergian yang berbeda adalah saya suka melakukan kegiatan menyelam tetapi sangat mahal. Akankah saya memberitahu kamu tentang beberapa hal favorit saya? Sejauh pun saya pergi makan, apa yang paling saya sukai adalah mie ayam dan menonton televisi. Saya selalu menonton berita.
            Dan untuk masa depan, salah satu mimpi saya/ambisi saya adalah menjadi guru profesional itu yang benar-benar saya inginkan!




Ide lebih lanjut
1.      Kamu bisa mencatat pembahasan tadi sebagai bahan pelajaran pribadi kamu. Dan kamu bisa menggunakan buku harian saat kamu mengikuti kursus ini.
2.      Memutar kembali dan mendengarkan kata-kata yang berguna serta dapat direkam saat melakukan unit 1. Dan mulai pengeksploitasian di kelas.
3.      Merencanakan pembelajaran dimana anda berharap untuk menggunakan sebanyak mungkin bahasa inggris. Mengusahakan apa yang dapat anda katakan dalam bahasa inggris pada tahapan yang berbeda dalam pembelajaran. Mengajarkan pembelajaran dan lihat bagaimana kelanjutannya. Tuliskan reaksimu.
4.      Ambil perekam kaset dengan mikrofo ke kelas berikutnya. Merekam sepuluh menit pertama dari pembelajaran kamu. Dengarkan dua atau tiga kali. Didalam buku catatan tuliskan apa yang kamu perhatikan tentang kelasmu. Pikirkan tentang hal-hal yang telah kamu katakan dan lakukan. Jawab pertanyaan berikut:
-          Berapa banyak anda berbicara bahasa inggris dalam sepuluh menit pertama? 20%? 50%? 70%? Lebih?
-          Apakah kamu beralih semua ke bahasa ibumu? Kapan dan kenapa?
-          Agar apa kamu menggunakan bahasa ibumu? Dapatkah kamu memikirkan kata-kata dalam bahasa inggris yang mungkin akan cocok? Catatlah.
-          Apakah kamu memperhatikan diri kamu menggunakan gaya bicara? Apakah kamu melewatkan peluang untuk gaya bicara?

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan berkomentar sesuai artikel diatas